Sabtu, 03 Desember 2011

Metologi Yunani tentang 12 Dewa Olympus

1. Zeus


Zeus adalah Dewa Pemimpin yang bertahta di Olympus. Ia menikah dengan adik perempuannya, Hera ya ng menjadi Dewi Penikahan.
 Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi Dew a Penguasa Lautan, dan Hades yang menjadi Dewa Penguasa a Alam Kematian. Dari tahtanya di Gunung Olympia, Zeus mengatur dewa dan manusia dan menjaga alam semesta agar tetap tertib dan adil. Dengan senjata petir ditangannya, senjata yang paling ditakuti dibumi dan dikahyangan. Saat Troya genting, dewa-dewa lain memilih pahlawannya diantara prajurit tapi Zeus menolah berpihak.



2. Hera


 Hera dikenal sebagai istri dan saudara dari Zeus. hera adalah dewi pernikahan.
 Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagung an dan penuh hikmat. Sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk silinder tinggi), yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi-dewi besar.
 Keturunan Hera dengan Zeus antara lain, Ares, Hebe (dewi kaum muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileithyia (dewi kelahiran). Karena Hera cemb uru dengan Zeus yang melahirkan anak dengan Athena, maka Hera juga melahirkan anak dengan Hephaestus.


3. Poseidon


 Poseidon dikenal sebagai dewa penguasa laut Dengan air lebih dari 70 persen menutupi permukaan bu mi adalah wajar apabila ditunjuk seorang dewa yang bertugas mengatur laut dan semua keajaibannya.
 Poseidon-lah yang bertugas untuk itu. Seperti laut yang temperamental, ia mengatur daerah kekuasa annya jauh dibawah permukaannya.
 Selama perang, Poseidon memihak Yunani, kaum pelaut. Tapi saat berlayar pulang, karena sombong atas kemenangan mereka, Poseidon menurunkan badai dan memporak-porandakan armada mereka.
 Apakah melalui hembusan an gin lembut maupun ombak ganas, Poseidon dengan trisula ditangan masih berbicara pada kita saat ini, sebuah kekuatan yang sama abadinya dengan gelombang pasang.


4. Ares


 Ares merupakan dewa perang dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Ia memiliki 2 pengawal yaitu Phobos dan Deimos.
 Nama Mars menjadi salah satu planet yang dekat bumi dan memiliki 2 bulan, yang dinamai sesuai nama pengawalnya: Phobos dan Deimos. Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya. Dengan nafsu untuk menghancurkan secara bengis dan kejam pada legendanya, merupakan cerminan sifat manusia yang paling buruk.
 Ia menjelajahi bumi menebar kehancuran dan kekejaman hingga nyanyian ratapan korbannya membahana di langit. Dalam perang Troya, dengan kekuatannya ia membantu prajurit Troya, Hector.


5. Hermes


 Hermes adalah salah satu dewa dalam mitologi Yunani, yang dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung bagi kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita. Dalam mitologi Romawi, ia disebut juga sebag ai Mercurius. Hermes adalah dewa yang selalu bergerak. Terompah bersayap dengan tongkat perlindungan ditangannya, ia paling dikenal sebagai utusan Zeus dan pelin dung para pengelana. Sesuai dengan itu, ia juga dewa pencuri dan perniagaan. Dikisahkan pad a masa kecilnya ia mencuri kawanan ternak Apollo kemudian m embuat harpa dari rumah kura-kura sebagai permohon an maafnya. Dikisahkan ia menolong Odysseus saat pulang dari Troya, dan sejak itu ia dihargai sebagai penolong para pengelana. Terkenal karena kekuatan fisiknya, ia juga dikenal sebagai pencipta olahraga balap lari karena ia selalu berlari cepat untuk menyampaikan pesan para dewa.


6. Hephaestus


 Di atas gunung Olympia, semua dewa lain berparas tampan. Kecuali Hephaestus yang digambarkan buruk rupa. Menurut legenda, karena ada perselisihan, Zeus melemparkan Hephaest us ke bumi dan membuat kakinya menjadi pincang selamanya.
 Apapun kekurangan yang ada dalam dirinya, ditutupi Hephaestus dengan kekuatan yang luar biasa. Dan meski ia cacat, atau mungkin justru karena itu ia ahli menciptakan objek-objek yang sangat indah. Dari bengkel kerjanya jauh di dalam bumi, penguasa api dan tempaan ini menciptakan istana, makam dan baju de wa-dewi, seperti: halilintar Zeus dan baju baja Athena.
 Dalam perang Troya, ia juga menciptakan baju baja baru bagi Achilles.


7. Aphrodite


Aphrodite adalah Dewi Cinta dan Kecantikan dalam mitologi Yunani. Dalam legenda Romawi disebut sebagai Venus.
 Ada dua legenda berbeda mengenai kelahiran Aphrodite. Legenda pertama menyebutkan Aphrodite adalah putri dari Zeus dan Dione. Tetapi legenda ini kurang populer. Legen da kedua menyebutkan bahwa Aphrodite lahir dari alat kelamin Uranus sang Ti tan yang dikebiri oleh Cronus. Aphrodite, dewi asmara dan kecantikan. Aphrodite yang sangat menarik, menggoda dewa dan manusia dengan kecantikannya yang menghipnotis. Ada yang mengatakan ia anak Zeus.


8. Athena


 Athena, dewi kerajinan tangan, keterampilan rumah tangga dan perang. Sebagai dewi perang ia membanggakan kepandaian dewatanya dan kekuatannya yang luar biasa.
 Menurut legenda, ia muncul dalam keadaan dewasa lengkap dengan baju baja, sebagai anak Zeus. Dari semua anaknya, Zeus memilih Athena sebagai pembawa tameng dan halilintar. Musuh yang dhsyat bagi Troya, ia berperang di pihak prajurit Yunani dan dikisahkan ia berduka atas kematian Achilles. Tapi saat Troya jatuh dan Yunani mencemari kuilnya, ia menuntut ba las. Dia meminta Poseidon menurunkan badai yang mengacaukan pulangnya kapal-kapal Yunani.


9. Apollo


 Apollo adalah Dewa cahaya, musik, pepanah, pengobatan, dan penyair dalam Mitologi Yunani dan mitologi Romawi.
 Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Ramalan Orakel Delphi menunjukkan bahwa Apollo adalah salah satu dewa terpenting di Olimpus. Apoll o, Dew a nubuatan, musik dan penyembuhan, memberikan kebijaksanaan sebagai perantara antara dewa dan manusia. Dengan kepandaian yang tinggi, bagai anak panah yang lepas dari busurnya, dikisahkan dia adaalah dewa pertama yang mengajar manusia seni pengobatan dan penyembuhan termasuk lewat musik. Ia dianggap membantu manusia mencapai potensi sepenuhnya dengan anugerah pencerahannya. Selama perang Troya, dipercaya bahwa Apollo berpihak dan menolong prajurit Hector di medan laga.


10. Artemis


 Artemis merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudara kembara Apollo. Artemis merupakan dewi hutan dan perbukitan, digambarkan selalu membawa busur dan anak panah. Rusa dan pohon siprus dikeramatkan baginya.
 Artemis, Dewi berburu. Sama liarnya dengan alam itu sendiri. Merupakan dewi suci bagi pemburu dan pelindung kaum muda yang dengan tenang mengatur tempat-tempat bumi y ang liar. Saudari kembar Apollo ini terampil dalam memanah meleb ihi semua dewa di Gunung Olympia.


11. Demeter


 Demeter dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon, Demeter merupakan putri dari K ronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya. Keunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan. Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula ti mbulnya empat musim. Saat Persefone pergi bersama Hades di mana tidak terdapat sinar matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi. Demeter, Dewi Pertanian dan Kesuburan dianggap yang pertama mengajar manu sia menggarap tanah dan memanen. Diberkahi kuasa mendatangkan kemakmuran dan kelaparan bagi manusia.



12. Hestia

 Hestia adalah salah satu dari tiga dewi besar pada generasi pertama Olimpia: Hestia, Demeter dan Hera. Dia digambarkan baik sebagai yang tertua maupun yang termuda dari ketiga putri Rhea dan Kronos, saudari dari ketiga saudara Zeus, Poseidon, dan Hades. Pada awalnya ia tercatat sebagai 12 Dewa Olimpus,namun Hestia menyerahkan posisinya pada pendatang baru Dionisus, untuk menjaga api suci di gunung Olimpus. Setiap tungku perapian keluarga adalah tempat pemujaannya.

Dari semua dewa dewi Olimpia, Hestia adalah yang paling sedikit dieksploitasi “dikarenakan tungku perapian tidak bisa dipindah-pindah/dibawa-bawa”, Hestia tidak dapat berperan bahkan dalam prosesi para dewa dewi, terkadang ini digambarkan sebagai sikap pasif, dan kepribadian yang non konfrontasional (menurut Walter Burkert). Kepribadian ini digambarkan pada sikapnya yang merelakan kedudukannya pada 12 Dewa Olimpus untuk menghindari konflik.

Dia disebut sebagai kelahiran pertama dari Rhea dan Kronos.Segera setelah kelahiran mereka, Kronos menelan Hestia dan saudara-saudaranya kecuali si bungsu Zeus, yang pada akhirnya menyelamatkan mereka dan memimpin mereka berperang melawan Kronos dan para Raksasa yang lain. Hestia, si putri sulung “menjadi anak yang terakhir, karena dia yang pertama ditelan ayahnya dan yang terakhir diselamatkan ” (Kereny 1951:91)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar